Cerpenku Humor I Cerpen Pengalaman Pribadi I Hari Yang Sial


Cerpenku (Pengalaman Pribadi) - "Hari Yang Sial"


My Sleep My Adventure :v

Ini merupakan postingan pertamaku, jadi harap maklum ya jika masih belum sempurna. (anjirr)


Selamat datang di blog sederhanaku ini, pada kesempatan kali ini, Saya akan berbagi cerpen (Cerita Pendek) tentang pengalaman pribadi saya. Semoga dapat mengambil hikmahnya. Mungkin ceritanya agak humoriz... sama seperti penulisnya yang humoriz juga. :v



Mungkin teman-teman semua sudah tahu, bahkan tidak asing lagi mengenal sebuah Cerpen. Nah, bagi sobat yang sedang mencari tugas Bahasa Indonesia mengenai sebuah Cerpen, kamu bisa mempelajarinya di blog sederhana ini / yang mau copas.. tapi tolong disertai sumbernya ya ? :3



Ok, Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja menuju ke KTP, loh.. eh... maksudnya ke TKP.



Cerpen Humor (Rabu, 30 Januari 2013)


Hari Yang Sial

                                                                karya : sabadi 

        Hari sudah pagi, matahari pun mulai menampakkan dirinya. Waktu telah menunjukkan pukul 06.00 Pagi, Aku masih juga belum bangun dari tidurku. Bahkan, ayam pun sudah mulai berkokok dan mencari makan untuk anak-anaknya. Tetapi Aku masih juga terlelap dalam dunia mimpiku. Padahal hari ini aku harus berangkat Sekolah untuk belajar dan  menuntut ilmu. Terdengar suara Ibu memanggil-manggil namaku, namun aku belum juga bangun dan masih menikmati mimpi Indahku.

       Ketika aku terjaga dari tidurku, aku melihat Jam dinding di Kamarku, ternyata sudah menunjukkan Pukul 06.15. Tanpa memperdulikan alur cerita di dalam mimpi indahku, langsung Aku pun bergegas bangun dan tidak sempat merapikan tempat tidurku. Emm...Sebenarnya bukan tidak sempat merapikannya sih.., tapi emang aku aja yang Pemalas. Mungkin bagi anak Cowok , hal seperti itu sudah biasa. Selesai mandi dan memakai seragam lengkap, Aku tidak sempat sarapan Pagi bersama Keluagaku, karena sudah kesiangan berangkat Sekolahnya.


        Kebetulan Aku berangkat ke Sekolah menggunakan Motor yang dibelikan oleh Ayahku. Lalu, tidak lupa juga aku berpamitan kepada kedua Orang tuaku. Pukul 06.30 Pagi, Aku berangkat dengan tergesa-gesa, maklum... takut kesiangan. Coba apa akibatnya jika datang ke Sekolah kesiangan ? (Sudah telat , nanti nggak diizinkan masuk Sekolah; karena gerbang sudah ditutup, atau.. bisa-bisa malah dimarahin Guru lagi). Perasaan itu yang terus menerus terpikirkan dalam fikiranku, sewaktu di Perjalanan.

       Jarak antara Sekolah dengan Rumahku, kira-kira 15 Km, bisa di bilang sangaaat dekat (Kalau naik Pesawat), dan bisa juga di bilang sangaaat sangatlah jauuhh (Kalau jalannya sambil ngesot).

Haha... piss


       Dalam Perjalanan menuju Sekolah, mau nggak mau Aku harus melewati yang namanya BangJo, coba bayangkan aku harus melewati 5 BangJo. eittss.. Sebenarnya, Apa sih BangJo itu ? Masak nggak tau BangJo sih... Itu BangJo... (Lampu Abang Ijo) alias Lampu merah, Kuning , Hijau. Ada yang tahu, lampu merah itu tandanya harus Jalan atau berhenti sih ? emm... Kalau yang taat peraturan sih, Pastinya tahu dong ?

nah... Kalau Lampu Kuning artinya apa ?

Saya kasih pilihan deh (Pelan-pelan, Ngebut, atau malah Berhenti ?) Kalau Aku sih pilih yang ngebut alias tancap gass poll... Hehe... piss Pak Polisi. Aduh... malah ngelantur kemana-mana nih Cerpennya, aku terusin ya...?


       Di tengah Perjalanan , setelah melewati satu BangJo, Motor ane terasa nggak nyaman gituu. Ketika aku cek, Aku tidak tahu letak kerusakan Onderdil motornya. Aku pun malah jadi tambah bingung, harus gimana ini...?

Ooo... Setelah Aku periksa kembali, eh... Ternyata Ban Motorku kempes alias bocor. Tanpa pikir panjang, Aku langsung searching, hehe... sok inggris...

Bengkel terdekat, tapi tidak ketemu-ketemu juga. Hampir Aku putus asa, namun Aku tetap berusaha mencari Bengkel terdekat tersebut. Setelah Aku bertanya-tanya kepada Orang yang berada di daerah tersebut, akhirnya Aku pun menemukan Bengkel tersebut. Namun, alangkah apes and sialnya nasibku, Montir yang punya Bengkel tersebut masih ngorok alias bobo. Busyett dah... Kalau begini caranya, Aku bisa telat masuk ke Sekolah, pikirku.


       Setelah ku tunggu sekian lama / beberapa menit, akhirnya Montir tersebut bangun dari tidurnya. Woyy kerja woyy.. haha...

Lalu, dan dibukanya Bengkel tersebut. Tapi sialnya, waktu sudah menunjukkan Pukul 07.15. Aku hanya bisa pasrah, ternyata yang aku khawatirkan tadi, ehh... kejadian juga.

Oh ya... Tapi untungnya, kegiatan Pembelajaran di Sekolah cuma Penjaskes (Olah Raga). Karena Jam Pelajaran  di pakai kelas 3 untuk Latihan Ujian. Jadi, walaupun aku tidak bisa ikut Pembelajaran Olah Raga di Sekolah, toh juga bisa Olah Raga sendiri di Rumah.


      Dan pada akhirnya motor ane selesai juga diperbaiki pada pukul 08.00. Aduhh... Dengan wajah murung dan sedikit kesal, Aku pun kembali pulang ke Rumah dan tidak jadi pergi ke Sekolah. Ehh... Sesampainya di Rumah ban Motorku kempesss lagi, Emang bener-bener sial nasibku. *sbd



*Tunggu Cerpenku selanjutnya ya..?


Ok guys, Mungkin itu saja Cerpen sederhana yang dapat Saya tulis dan kuceritakan, Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata...


Dari Cerpen "Hari Yang Sial" di atas kita dapat memetik suatu Pelajaran, yaitu :


  • Kita Harus sabar dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada.
  • Jika kita ingin berkendara dengan Sepeda Motor apapun jenisnya, alangkah             baiknya kita memeriksa kondisi kendaraan tersebut, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (Seperti kejadian di Cerpen Tersebut)

Semoga di Postinganku berikutnya, menjadi lebh baik lagi. Amin...

Burung Irian, Burung Cenderawasih,

Cukup Sekian, Dan terima kasih.




2 Komentar untuk "Cerpenku Humor I Cerpen Pengalaman Pribadi I Hari Yang Sial"

Ketentuan Berkomentar :
1. Berkomentarlah Dengan Baik Dan Sopan
2. Tidak Punya Akun Beri Komentar Sebagai : Anonymous
3. Dilarang Menyematkan Link Pada Komentar

Don't Flood & Spam

" INFO !! Perbaikan Dead Link Telah Selesai.. Apabila Masih Error Silahkan Gunakan Mirror Link Yang Sudah Kami Sediakan. Salam Blogger. "